Hidayatullah.com– Para relawan terus melakukan upaya meringankan beban warga yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Seperti yang dilakukan sejumlah relawan di wilayah RT 11, Desa Pembantanan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel ini.
Menurut data dari relawan, di wilayah ini terdapat 160 jiwa dari 83 KK (kepala keluarga) yang terdampak banjir. Di antaranya terdapat 26 orang anak/balita dan 24 orang lansia.
Baca: Banjir di Kalsel, Menteri PMK Akui Eksploitasi Alam Timbulkan Bencana
“Rumah yang terendam 106 buah (unit),” keterangan dari SAR Hidayatullah – BMH kepada hidayatullah.com, Selasa (26/01/2021).
Warga masih bertahan di rumah-rumah dan sebagian tinggal di sebuah madrasah yang terdapat di RT 11 itu.
Wilayah RT 11 ini dihuni sebanyak 354 jiwa dari 152 KK yang menempati 106 unit rumah. Semua rumah tersebut terdampak banjir.
Baca: Musibah Banjir Kalimantan Selatan: 63 Ribu Orang Mengungsi, 110 Rumah Ibadah Terendam
Para relawan SAR Hidayatullah – BMH mengarungi banjir dengan perahu kayu yang didorong dengan tenaga manual pakai bambu, saat mendistribusikan bantuan dari rumah ke rumah. Tampak rumah-rumah warga terbuat dari kayu.
Banjir Kalsel berdampak terhadap sebanyak 10 Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola, berdasarkan data BNPB yang dihimpun per Ahad (17/01/2021) pukul 14.00 WIB.* Foto dan teks: BMH-SAR Hidayatullah/Muh. Abdus Syakur/hidayatullah.com
