Hidayatullah.com – Untuk mendukung Pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, menerapkan Good Mining Practice yakni praktek pertambangan yang baik dengan menjalankan program-program dekarbonisasi.
Hingga Desember 2022, tercatat total areal reklamasi PTBA Tanjung Enim sudah mencapai 2.151,84 hektar. Pada lahan tersebut sudah ditanam 2.689.800 batang pohon. Berbagai jenis pohon yang ditanam diantaranya sengon, jati, mahoni, kayu putih, akasia, angsana, merbau, bambu, jabon, pinus, johar, lonkida, gamal, laban, saga, pulai, trembesi, waru, jambu mete, bayur, matoa, dan lainnya.
Menariknya, pohon-pohon yang ditanam tersebut berasal dari proses pembibitan yang dilakukan di Nursery Park PTBA Tanjung Enim. Pembibitan dilakukan secara generatif maupun vegetatif.
Di pusat pembibitan PTBA Tanjung Enim ini juga ada Laboratorium Kultur Jaringan guna mengembangkan bibit unggul dan bibit pengayaan yang sulit dikembangkan dengan metode vegetatif maupun generatif. Kultur jaringan ini sendiri merupakan kegiatan untuk memperbanyak tanaman dalam kondisi aseptik dalam botol kultur dengan medium maupun kondisi tertentu serta sering juga disebut dengan Kultur In Vitro “di dalam kaca”.
Tidak sekadar reklamasi lahan bekas tambang, dari sisi operasional, PTBA Tanjung Enim juga sudah menerapkan Eco Mechanized Mining, yakni mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik.
Beberapa alat berbasis listrik yang sudah digunakan antara lain, Ekskavator Listrik berjenis Shovel PC-3000, Dump Truck kelas 100 Ton hybrid (diesel maupun listrik), serta Pompa Tambang berbasis Listrik. Termasuk juga mengoperasikan bus listrik di Pelabuhan Tarahan dan Unit Pertambangan Tanjung Enim.
Selain itu, PTBA Tanjung Enim juga telah menerapkan E-Mining Reporting System, yaitu suatu sistem pelaporan produksi secara real time dan daring sehingga dapat meminimalkan pemantauan konvensional yang menggunakan bahan bakar.
Program-program dekarbonisasi ini merupakan bagian dari roadmap manajemen karbon PTBA hingga tahun 2050 yang akan terus dilaksanakan dan dikembangkan secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan. Tujuannya untuk memberikan hasil yang optimal sehingga diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi Indonesia.
Berikut beberapa potret dari program dekarbonisasi yang dilakukan PTBA Tanjung Enim:




