Hidayatullah.com—Pihak berwenang di negara bagian Borno, Nigeria, melarang warganya menggunakan kendaraan selama perayaan Idul Fitri 1435 Hijriyah.
Gubernur Borno Kashim Shettima mengatakan keputusan itu diambil untuk melindungi nyawa warga masyarakat yang tidak bersalah, lansir BBC.
Pihak berwenang mengatakan mereka mendapat informasi intelijen bahwa kelompok Boko Haram akan melancarkan serangan dengan menggunakan bom mobil.
Shettima mengaku trauma melihat banyak orang berjalan bermil-mil jauhnya di ibukota Borno, Maiduguri, di mana di terik matahari mereka berjalan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Dan pergerakan mereka terhambat karena adanya larangan penggunaan kendaraan itu. “Tapi kita semua harus hidup sebelum kita bisa melakukan itu semua,” ujarnya.
Idul Fitri 1 Syawal 1435 H di Nigeria jatuh pada hari Ahad 27 Juli.
Sementara itu di negara bagian Kano perayaan durbar, pawai berkuda pada saat Idul Fitri yang biasanya banyak menarik minat wisatawan, untuk ketiga kalinya harus dibatalkan, karena gangguan keamanan.
Polisi mengatakan sebuah bom meledak di ibukota Kano.*