Hidayatullah.com—Bentrokan bersenjata terus berlangsung di distrik Buatni dan Leithi di ibukota Libya, Tripoli, pada hari pertama Idul Fitri 1435 Hijriyah.
Sebuah sumber Bulan Sabit mengatakan, pihaknya mengevakuasi 8 mayat hari Senin (28/7/2014) di dekat kantor pusat di Saiqa, Buatni. Mayat-mayat itu belum diidentifikasi dan dibawa ke Benghazi Medical Centre.
“Kedua pihak [yang bertempur] bekerjasama dengan kami,” kata sumber itu dikutip Libya Herald. “Kami mendengar tembakan lalu melakukan pekerjaan kami secepatnya dan pergi,” imbuhnya.
Menurut penduduk setempat, Buatni dan Leithi terlihat sepertimedan pertempuran setelah misil berjatuhan di mana-mana.
“Saya melihat misil menghantam toko bahan makanan di dekat rumah saya, meledak di depannya.”
Sebagian warga memanfaatkan libur lebaran untuk merayakan Idul Fitri di tempat saudara mereka di daerah lain yang lebih aman seperti Marj, atau pergi lebih jauh lagi hingga ke Mesir.*