Hidayatullah.com– Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Islamabad memperingati Nuzulul Qur’an di Aula Budaya Nusantara KBRI Islamabad, Pakistan, Sabtu (25/05/2019).
Dalam acara tersebut diadakan juga Lomba Tahfizh Al-Qur’an yang diikuti oleh mayoritas mahasiswa International Islamic University of Islamabad (IIUI).
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Pakistan, Iwan Suyudhie Amri menyatakan bahwa Al-Qur’an hadir sebagai pedoman hidup manusia.
Oleh sebab itu, katanya, selain dibaca, Al-Qur’an juga harus dipahami.
“Dibacakan saja, mendengarkan saja bisa mendatangkan kesejukan apalagi dipahami,” katanya dalam sambutan.
Menurut Iwan, pelaksanaan lomba tahfizh Al-Qur’an sebagai wujud dari usaha pemahaman terhadap Al-Qur’an.
“Lomba tahfizh ini saya pikir adalah upaya kita untuk menuju pada pemahaman. Alangkah baiknya jika ia dipahami dan dilaksanakan,” tutur Iwan.
Iwan menambahkan bahwa pemahaman terhadap Al-Qur’an terdiri dari ayat-ayat Qauliyah dan ayat-ayat Kauniyah (alam semesta).
“Dalam ayat Kauniyah ada peristiwa yang bisa disambungkan dengan kenyataan hidup. Mari kita sama-sama meningkatkan pemahaman kita baik ayat Qauliyah maupun Kauniyah,” tegasnya.
Dalam lomba tahfizh tersebut, yang dilombakan merupakan juz 29 dari Al-Qur’an. Selain mahasiswa, terdapat juga penampilan hafalan Al-Qur’an bagi anak-anak. Acara tersebut dihadiri oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Pakistan.* Kiriman Adin di Pakistan