Hidayatullah.com–Awal Ramadhan ini Hamas, yang mengatur pemerintahan di Gaza, menyalurkan bantuan masing-masing sebesar USD 100 kepada para pekerja dan pengangguran yang namanya tercatat dalam data Kementerian Perburuhan. Di samping itu Hamas juga memberikan bingkisan makanan masing-masing senilai USD 50 bagi 78.000 keluarga di Jalur Gaza.
Menteri Perburuhan di Gaza, Ahmad al-Kurd, mengatakan bahwa bantuan akan diberikan pada pekan pertama bulan Ramadhan. Nama-nama para penerima bantuan akan diumumkan di website Kementerian Perburuhan. Bantuan tahap pertama diberikan kepada 12.000 orang miskin pada hari Ahad (23/8).
Menurut data pemerintahan Palestina di Gaza, tingkat pengangguran di wilayah itu mencapai 50%. Hal itu disebabkan oleh blokade yang dilakukan oleh penjajah Israel dan juga negara Mesir.
Sebelum blokade dilakukan pada Juni 2006, ada 35.000 orang yang bekerja di sektor industri di Gaza. Sekarang ini hanya ada 1.200 orang saja yang bekerja. Selama tiga tahun terakhir 95% pabrik industri di sana telah ditutup.
Sementara itu, Qatar akan memberikan sumbangan sebesar USD 10 juta kepada para pekerja dan nelayan di Gaza. Berita itu disampaikan oleh pemimpin Qatar Syaikh Hamad Ben Khalifa Al-Thani kepada Perdana Menteri Ismail Haniyeh selama pembicaraannya melalui telepon Jum’at malam (21/8).
Pada kesepatan itu pula Ismail Haniyeh menyampaikan selamat Ramadhan kepada Amir Qatar itu serta menjelaskan keadaan di Jalur Gaza terakhir ini. [di/mna,yn/hidayatullah.com]