Hidayatullah.com– Mantan penyanyi cilik Joshua Suherman melalui kuasa hukumnya katanya ingin melakukan mediasi dengan Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) yang melaporkan kasus Joshua ke Bareskrim Polri di Jakarta, pekan ini.
Aktivis yang mengatasnamakan diri sebagai Ketua FUIB, Rahmat Hirmawan, menanggapi hal tersebut.
“Kalau ada upaya mediasi itu, sejak awal kita sudah lakukan, dimana sejak hari Minggu kita (FUIB) memberi broadcast kepada wartawan agar hari Senin, agar ada pihak Joshua untuk melakukan mediasi sebelum kita laporkan ke Bareskrim terkait dugaan penistaan agama dalam materi stand up comedy,” ujarnya kepada hidayatullah.com di Jakarta melalui sambungan telepon, Kamis (11/01/2018).
Baca: Fahira Sarankan Joshua-Ge Pamungkas Akui Kesalahan dan Minta Maaf
Menurut Rahmat, seharusnya mediasi itu dilakukan sebelum kasus itu dilaporkan, agar dari hasil mediasi tersebut, Joshua meminta maaf kepada umat Islam.
“Jika ada upaya mediasi dari pihak LBH pihak Joshua, maka kami akan mendengar dahulu apa maksud dari mediasi tersebut, apa yang menjadi harapan mereka dari laporan yang kita layangkan. Kita akan melihat poin-poin apa di dalamnya, jika untuk menarik perkara, kayaknya sulit karena kita sudah melaporkan,” tegasnya.
Laporan atas Joshua yang diduga melakukan penghinaan agama dilayangkan oleh FUIB, tercatat di Bareskrim Polri dengan nomor LP/30/1/2018 tertanggal 9 Januari 2018.
Sebelumnya, pihak Joshua sebagaimana diwarta media mengaku siap melakukan mediasi dengan pihak FUIB terkait kasus yang dilaporkan tersebut.* Zulkarnain