Hidayatullah.com–Para buruh yang bekerja membuat pakaian di Ethiopia termasuk yang mendapatkan upah paling buruk sedunia, menurut sebuah laporan terbaru.
“Semangat pemerintah untuk menarik masuk investor asing membuatnya mempromosikan gaji pokok terendah di negara produsen manapun, yang sekarang ditetapkan setara dengan $26 sebulan (sekitar 371.397 rupiah),” kata para peneliti yang melakukan riset untuk New York University Stern Center for Business and Human Rights.
“Dengan uang sejumlah itu … para pekerja tidak sanggup mencukupi kebutuhan tempat tinggal layak, makanan atau pun transportasi,” imbuh peneliti seperti dilansir BBC Selasa (7/5/2019).
Sementara itu menurut laporan AP, pekerja garmen di China mendapatkan bayaran $340 sebulan dan buruh di kenya $207.
Penelitian tersebut difokuskan di kawasan industri Hawassa yang mempekerjakan 25.000 orang.
H&M, Gap, Calvin Klein dan Tommy Hilfinger termasuk merk-merk pakaian ternama dunia yang memesan produk fesyennya di sana.*