Hidayatullah.com– Pembunuhan atas seorang migran yang diserang di siang bolong di Italia bagian tengah memicu kemarahan.
Serangan terhadap migran Nigeria pedagang kaki lima oleh seorang pria kulit putih di pusat kota Civitanova Marche terekam dalam video pada hari Jumat (29/7/2022).
Video itu, yang dikabarkan direkam oleh pengguna jalan yang menonton tanpa ada upaya untuk campur tangan, menunjukkan korban dibekuk di tanah oleh seorang pria kulit putih, lansir BBC.
Pria Italia berusia 32 tahun itu telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan dan perampokan.
Video penyerangan itu – yang telah beredar luas di situs berita dan media sosial Italia – mengejutkan masyarakat. Banyak yang menyoroti keengganan bertindak orang-orang di sekitar lokasi kejadian.
Keadaan apa yang menyulut serangan itu tidak jelas.
Korban diidentifikasi bernama Alika Ogorchukwu, ayah dua anak. Istrinya, bernama Charity Oriachi, tidak dapat menahan air matanya saat dia mengatakan kepada media bagaimana dia ditunjukkan tubuh suaminya yang tergeletak di tanah.
Pada hari Sabtu, ratusan orang dari komunitas lokal Nigeria turun ke jalan di Civitanova Marche, di wilayah Marche, untuk menuntut keadilan.
Serangan itu juga dikutuk oleh para politisi Italia.
Enrico Letta, pemimpin Partai Demokrat sayap kiri, mengatakan lewat Twitter apa yang terjadi itu sungguh “mengecewakan”.
Pemimpin sayap kanan Matteo Salvini juga mengungkapkan kemarahan atas peristiwa tersebut, dengan mengatakan “keamanan tidak memiliki warna” dan setiap orang berhak untuk aman.*