Hidayatullah.com- Ketua Umum Pengurus Dua Masjid Suci, Syeikh Dr Abdurrahman as-Sudais menyikapi gerakan Zionis Yahudi terhadap dunia Islam, khususnya ulah mereka terhadap Muqoddasat Islamiyah seperti Masjid al-Aqsha sebagai bentuk perusakan di muka bumi yang diharamkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
Hal tersebut disampaikan Syeikh Sudais pada khutbah Jumat (02/05/2014) di Masjidil Haram Makkah al-Mukarramah kemarin.
Dalam khutbahnya, Syeikh Sudais memulai dengan prolog perhatian besar syariat Islam terhadap lingkungan hidup, sebagai bentuk peradaban yang unggul dan kepedulian sosial kemanusiaan yang tinggi.
Mengambil tolak ukur dari firman Allah tentang larangan merusak bumi, hadits menyingkirkan duri dari jalanan dan larangan Rasulullah –Shallallahu Alaihi Wasallam- tentang membunuh burung pipit, Syeikh Sudais menyinggung perusak lingkungan, baik dengan pencemaran udara, limbah, penggundulan hutan dan pemburuan liar terhadap hewan.
Lebih dari itu, kedzoliman dengan menggunakan senjata pembunuh masal berjenis kimia dan nuklir, gas beracun dan bom yang merenggut nyawa kaum wanita, anak-anak dan sipil lainnya adalah bentuk perusakan yang keji.
“Barisan terdepan perusak bumi ini adalah kedzoliman yang dilakukan oleh gerakan Zionis Yahudi terhadap tempat suci umat Islam, kedzoliman yang terjadi di Suriah, krisis negeri-negeri Syam yang menghancurkan lingkungan hidup dan tatanan masyarakat Islami, semuanya adalah bentuk pelanggaran keji terhadap larangan Allah Azza wa Jalla,” tegas Syeikh as-Sudais.
Selanjutnya, Syeikh Sudais menegaskan pentingnya membangun masyarakat yang sadar lingkungan sebagai wujud ketaqwaan pada Allah, simbol peradaban yang unggul dan jiwa sosial yang tinggi.*/Muhammad Dinul Haq (Makkah)