Hidayatullah.com– Yunani memperketat aturan penjualan produk-produk tembakau dan alkohol demi melindungi anak-anak, kata Menteri Kesehatan Adonis Georgiades.
Mulai sekarang, penjualan produk tembakau kepada anak di bawah umur akan membawa konsekuensi pidana dan orang dewasa tidak lagi diperbolehkan menyuruh anak-anak mereka membeli rokok, kebiasaan yang selama ini banyak dilakukan masyarakat Yunani.
“Penjaga kios, ketika akan memberikan sebungkus rokok kepada seseorang, harus meminta tanda pengenal dan membuktikan bahwa orang tersebut adalah orang dewasa, jika tidak, mereka terancam sanksi pidana,” kata Georgiades, seperti dilansir Euronews hari Senin (1/7/2025).
Peraturan baru itu akan diundangkan dalam Lembaran Negara, imbuhnya.
Peraturan tersebut juga membatasi kadar nikotin yang terdapat di dalam kantong-kantong tembakau. Hasil pemeriksaan pada produk tersebut menunjukkan bahwa sebagian kantong mengandung 70 gram nikotin, tetapi atauran baru akan menurunkan batas itu menjadi 16 gram.
“Kami sebagai pihak pemerintah akan melakukan apa yang harus kami lakukan, tetapi semua pelaku usaha yang berdedikasi seharusnya membantu kami dengan meminta identitas pembeli guna melindungi generasi muda dari bahaya yang mengancam ini,” kata Georgiades.
Selama berbulan-bulan, 15 negara anggota Uni Eropa memdesak Komisi Eropa untuk menaikkan pajak produk tembakau sehingga harganya akan naik.
Harapannya, harga mahal akan menimbulkan efek gentar bagi kaum muda untuk membeli rokok, vape, serta produk tembakau lain, yang pada akhirnya akan menjauhkan mereka dari kebiasaan buruk.
Apabila usulan kenaikan pajak itu disetujui, harga satu bungkus rokok di Yunani bisa mencapai €6-7 euro atau sekitar Rp114.000 sampai Rp134.000.
Pemerintah Yunani, serta Italia, Bulgaria, dan Rumania, menentang kenaikan besar-besaran harga produk tembakau, dengan alasan akan berdampak negatif terhadap perekonomian mereka. Mereka juga berdalih bahwa di sejumlah tempat kenaikan tajam harga produk tembakau, justru menyuburkan penyelundupan rokok.
Keputusan untuk menaikkan harga produk tembakau harys mendapatkan persetujuan seluruh negara anggota Uni Eropa, yang kemungkinkan besar tidak akan dicapai dalam waktu dekat, atau bahkan tidak sama sekali.*