Hidayatullah.com–Palestinian Liberation Organization (PLO) tetap menjadi satu-satunya wakil resmi bangsa Palestina hingga negara mereka terwujud, dan tetap menjadi wakil bagi orang-orang Palestina di luar negeri. Demikian menurut Kepala Departemen Urusan Pengungsi Palestina Zakariya Al Agha.
Menurut Al Agha, meski negara Palestina terbentuk, maka hal itu tidak akan melemahkan posisi PLO sebagai lembaga yang mewakili rakyat Palestina yang terpencar di berbagai negara. Bahkan peran PLO akan semaki besar, kata Al Agha.
“Masalah pengungsi Palestina sangat rumit. Setiap kasus perlu penanganan yang berbeda. Para pengungsi tidak bisa kembali, pengungsi yang tidak ingin kembali dan juga properti berdokumen yang hilang di area tahun 1948 akan ditangani,” kata Al Agha, Selasa (13/9).*