Hidayatullah.com–Saham HSBC Plc berencana untuk menjadi bank internasional yang pertama yang menawarkan produk asuransi yang memenuhi kebutuhan dan hukum Islam, seperti ditulis Financial Times mengutip seorang eksekutif perusahaan itu.
HSBC, adalah bank terbesar kedua di dunia, kini ingin memperkenalkan produk di negara Timur Tengah, mencakup Arab Saudi, dan negara-negara berpenduduk Islam termasuk Inggris. Menurut rencana, produksi baru mungkin diperkenalkan akhir tahun ini.
Asuransi tradisional selama sangat dilarang dalam hukum Islam karena dianggap ada unsur-unsur ketidak-pastian dan perjudian melibatkan pengaturan pembayaran dan premi.
Produksi terbaru ini membedakan investasi premi dengan cara memenuhi syariah Islam, lapor Financial Times, mengutip Iqbal Khan, direktur eksekutiv bank tersebut. Perbedaan ini, termasuk dana pemegang polis dipisahkan dari itu pemegang saham.
Bank yang berpusat di London dan beroperasi di 79 negara ini, memperkenalkan hipotik yang mematuhi kaidah dan hukum Islam pada bulan Juli lalu.
HSBC merupakan bank asing kedua yang kartu kreditnya banyak diminati masyarakat. Di Indonesia, HSBC menempati posisi keempat dengan jumlah pemegang kartu kredit 200.000-350.000 dan dengan pangsa pasar 8,11 persen. Selama ini, HSBC dianggap pesaing ketat Citibank milik Amerika Serikat (AS). (TO/cha)