Senin, 25 Juli 2005
Hidayatullah.com–Sebanyak 18 ekor babi dan 20 ekor itik disembelih dan dibakar di desa Babad, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, disaksikan oleh para pejabat tinggi pemerintah, termasuk Menko Kesar Alwi Shihab. Hewan yang dibantai itu dinyatakan positif menyandang flu burung.
Pemusnahan ini digelar di sebuah tempat terbuka. Semua petugas mengenakan pakaian pelindung warna putih yang menutupi seluruh tubuh mereka.
Lebih dari seratus orang warga setempat memenuhi tempat ini. Kepala Balai Penelitian Veteriner Bogor, Abdul Adjid, menjelaskan tindakan pemusnahan dilakukan di wilayah Kabupaten Tangerang, karena di daerah ini ditemukan virus flu burung yang ditemukan pada puluhan ekor babi.
Departemen kesehatan mengatakan, mereka akan memusnahkan lebih dari 100 babi dalam usaha untuk menghentikan merebaknya flu burung, penyakit yang baru-baru ini menyebabkan korban kematian.
Hari Rabu, (20/7) kemarin, Indonesia mengukuhkan bahwa flu burung menyebabkan korban jiwa. Seorang pria dan dua puterinya yang tinggal di Tangerang. Babi dan unggas di dua pertanian dan peternakan yang berdekatan telah dites positif mengidap flu burung.
Babi-babi itu akan dimusnahkan hari Ahad ini untuk mencegah agar virusnya tidak menjangkiti manusia. Unggas di peternakan itu sudah dimusnahkan. Para pejabat telah meminta rumah-rumah sakit untuk bersiap-siap merawat pasien flu burung. Virus flu burung setidaknya telah menewaskan 57 orang di kawasan Asia. Sebagian besar di Vietnam dan Thailand. (voa/bbc)