Hidayatullah.com–Puluhan pemuda, mahasiswa dan para aktivis yang terpanggil terhadap Islam dan negara-negara muslim terjajah usai shalat Jumat (26/8), menggelar aksi solidaritas Palestina, bertepatan peringatan hari Al-Quds sedunia di Banda Aceh. Acara solidaritas tersebut mulai dari halaman Masjid Raya Baiturrahman hingga Simpang Lima, Banda Aceh. Mereka malakukan orasi secara bergantian di tengah terik matahari.
Koordinator aksi, Herman RN menjelaskan, aksi solidaritas tersebut merupakan bagian dari simpati dan empati sebagai sesama muslim, seperti anjuran Rasullullah SAW, bahwa muslim itu ibarat satu jasad. Bila satu tubuh saja terluka, maka orang lain akan ikut merasakannya.
“Kita melakukan aksi ini insya Allah akan berdampak besar, walaupun tidak mampu mengangkat senjata disana. Melalui aksi inilah bukti solidaritas kita kepada Palestina. Walaupun hanya dengan teriakan Allahu Akbar, mampus Israel. Itu lebih baik daripada diam, karena teriak itu bagian dari doa,” terang Herman.
Dijelaskan, peringatan hari Al-Quds sedunia itu bukan saja bertujuan untuk negeri Palestina semata, tapi seluruh negara muslim yang selama ini terzalimi, termasuk muslim Somalia yang kelaparan akibat lemahnya solidaritas dunia Islam. Hanya saja, negara muslim yang paling tertindas selama 60 tahun terakhir adalah Palestina karena tanahnya dicaplok oleh zionis Israel.
“Perlu kami tegaskan, aksi ini dilakukan secara independen oleh sesama kaum muda muslim Aceh, tanpa ditunggangi oleh partai politik apapun. Makanya kami mengaja semuanya untuk ikut berpartisipasi,” kata Herman. Aksi yang dikawal petugas polisi itu mendapat perhatian warga kota di tengah kemacetan lalu lintas, akibat kesibukan warga berbelanja jelang Idul Fitri 1432 hijriah.*/Sayed M. Husen