Hidayatullah.com– Pasokan air minum dihentikan pada malam hari di berbagai kota di seluruh penjuru Tunisia dalam rangka penghematan air di negara Afrika Utara itu.
Kekeringan parah dituding sebagai penyebab kurangnya ketersediaan air bersih layak minum, berikut buruknya manajemen air dan infrastruktur yang ada.
Di sejumlah daerah, sebanyak 50% air bersih terbuang percuma sebelum mencapai kran-kran air masyarakat.
Koresponden BBC Selasa (28/3/2023) mengatakan keputusan pembatasan pasokan air akan menambah kemarahan rakyat, yang sejak beberapa tahun terakhir dibebani dengan inflasi dan minimnya pelayanan publik sementara presiden sibuk memperluas kekuasaan.*