Hidayatullah.com—Provinsi Kalimantan timur dipercaya Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan Kegiatan Budaya Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Organization Islamic Cooperation Cultural Activity (OIC CA) 2023. Pertukaran antaranggota OIC CA di seluruh dunia diharapkan membawa daya tarik investasi bagi Indonesia.
Organization Islamic Cooperation Cultural Activity (OIC CA) 2023 resmi dilaksanakan di Pendopo Odah Etam Samarinda, kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia Dito Ariotedjo dihadiri 57 delegasi negara Muslim di seluruh dunia.
“Pelaksanaan OIC CA 2023 menjadi kesempatan yang baik untuk menjalin kerjasama di bidang pemuda dan olahraga serta mempererat kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan OIC CA dalam berbagai hal kehadiran delegasi muslim di seluruh dunia ini juga menjadi ajang bertukar informasi dan komunikasi serta mempererat tali silaturahmi antara indonesia dengan negara-negara islam di dunia, ” kata Menpora Dito Ariotedjo.
Pertukaran pemuda antara anggota OIC CA di seluruh dunia juga menjadi sarana informasi untuk menyebarluaskan kultur serta kekayaan alam Indonesia, yang mampu menjadi daya tarik investasi.
Menpora pun mengapresiasi kesiapan Kalimantan Timur untuk menjadi tuan rumah kegiatan Internasional terlebih Kaltim merupakan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang menjadi cerminan transformasi Indonesia di mata dunia.
Sementara itu Proffessional Officer Departemen of Dialogue and Outreach General Secretariat Organization of Islamic Coorperation Yasmi Adriansyah Yunus mengatakan, Kaltim merupakan daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam dan sumber daya budaya.
Pihaknya berharap agar Kaltim bisa menjadi contoh bagi negara-negara Islam tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyambut baik kepercayaan Pemerintah Pusat untuk penyelenggaraan OIC CA 2023 di Kalimantan Timur, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menilai kegiatan ini membuka kesempatan dan peluang bagi pemuda Kaltim untuk meningkatkan daya saing di level nasional maupun internasional khususnya dalam menyongsong Ibu Kota Negara Nusantara.* (tvri)