Hidayatullah.com—Seorang aktor Iran ditangkap aparat setelah mengkritik penegakan ketat terkait jilbab di kalangan wanita, kutip Kantor Berita Jerman, DPA. Mohamad Sadeghi ditangkap di kediamannya di Teheran, dengan bantuan petugas pemadam kebakaran, menurut Kantor Berita Tasnim hari Ahad.
Sebuah video yang diunggah di Twitter menunjukkan petugas memasuki rumah Sadeghi sementara sang aktor merekam secara langsung di media sosial. Sebelumnya, aktris tersebut mengunggah video mengkritik tindakan keras pemerintah Iran terhadap wanita yang tidak mengikuti aturan berpakaian.
Pasukan keamanan menangkap Mohammad Sadeghi setelah dia membuat komentar di media sosial di mana dia mengancam akan membunuh petugas polisi “moralitas”. Dalam unggahanya, ia mengungkapkan kemarahannya atas penahanan seorang wanita di tangan polisi moralitas karena hijabnya yang dianggap tidak pantas.
“Percayalah, jika saya melihat adegan seperti itu, saya mungkin akan melakukan pembunuhan,” tulisnya dalam keterangan videonya. “Mengapa kamu dibayar? Membawa anak perempuan orang ke dalam mobil van dan menangkap mereka?”
Aparat bergegas ke rumah Sadeghi di Teheran setelah unggahan tersebut, ketika dia melompat dari lantai tiga untuk melarikan diri. Pengejaran dramatis pun terjadi, dimana dia merekam dan menyiarkanya secara live ke Instagram.
Polisi moralitas kembali melakukan kampanye baru untuk menegakkan wajibnya jilbab.Polisi kembali ke jalan-jalan dengan kekuatan penuh setelah jeda singkat beberapa bulan menyusul kerusuhan terburuk yang meletus pada bulan September setelah kematian Mahsa Amini.
Pada hari Ahad, otoritas Iran mengumumkan bahwa polisi akan melakukan patroli di seluruh negeri untuk memastikan orang mematuhi aturan. Hukum juga menetapkan hukuman yang lebih berat bagi mereka yang tidak taat.
Pada musim gugur 2022, protes besar-besaran terhadap kepemimpinan politik dan agama meletus setelah kematian Mahsa Amini, yang meninggal dalam tahanan polisi.*