Hidayatullah.com – Komite Olimpiade Afghanistan mengatakan akan mengirim 17 atlet wanita untuk berkompetisi dalam tiga cabang olahraga di Asian Games di China akhir bulan ini, lapor Reuters.
Olahraga wanita di Afghanistan telah dihancurkan sejak Taliban mengambil alih pemerintahan yang didukung Barat pada Agustus 2021, menyebabkan banyak atlet dan tokoh wanita melarikan diri dari negara itu.
Taliban kemudian secara drastis membatasi kebebasan dan hak-hak perempuan, termasuk melarang perempuan dan anak perempuan dari sistem pendidikan negara itu, yang menurut PBB dapat dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
Pada Desember, Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga memperingatkan para penguasa Afghanistan bahwa mengizinkan perempuan dan gadis-gadis muda untuk memiliki akses yang aman terhadap olahraga merupakan syarat bagi perwakilan negara tersebut di Olimpiade Paris 2024.
“Afghanistan akan bersinar terang karena dengan bangga membanggakan jumlah atlet wanita terbanyak yang pernah menghiasi panggung Asian Games,” kata NOC Afghanistan dalam sebuah pernyataan kemarin.
“NOC Afghanistan akan menurunkan tim olahraga kelompok wanita yang terdiri dari total 17 atlet wanita fenomenal dan ofisial tim yang berdedikasi di tiga cabang olahraga: atletik, balap sepeda, dan bola voli.”
NOC Afghanistan menambahkan bahwa tiga beasiswa telah diberikan kepada para atlet wanita, “membuka jalan bagi perjalanan mereka yang luar biasa menuju Olimpiade Paris 2024 yang termasyhur”.
Asian Games di Hangzhou akan diselenggarakan dari tanggal 23 September hingga 8 Oktober 2023.*