Hidayatullah.com—Ketua Komite Olimpiade Jepang (JOC) mendesak rekan-rekannya agar berbicara dengan hati-hati dan tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti baru-baru ini lewat pernyataan yang menyinggung Islam, karena khawatir akan menghilangkan kesempatan Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade 2020.
Sebagaimana diketahui Gubernur Tokyo Naoki Inose, yang menjadi ketua kampanye Jepang untuk menjadi tuan rumah Olimpiade, mengeluarkan pernyataan tidak pantas tentang Istanbul dan negara-negara Islam yang ikut bersaing menjadi tuan rumah Olimpiade.
“Negara-negara Islam, persamaan yang mereka miliki hanyalah Allah dan mereka saling berperang satu dengan lainnya, dan mereka selalu bentrok,” kata Inose kepada New York Times dalam suatu wawancara.
Pernyataan Inose itu membuat Komite Olimpiade Internasional (IOC) bertindak dengan melakukan penyelidikan. Sementara Menteri Olahraga Turki mengatakan “Mereka (Jepang) tidak memenuhi semangat yang dijunjung oleh gerakan Olimpiade.”
Pekan kemarin gubernur Tokyo yang baru terpilih tahun lalu itu menyatakan minta maaf atas pernyataannya tersebut.
Ketua JOC Tsunekazu Takeda mengatakan, pemerintah Tokyo tidak bisa lagi menanggung kesalahan lain.
Dilansir Al-Arabiya (8/5/2013) dari kantor berita Kyodo, dalam pertemuan hari Selasa kemarin dengan rekan-rekannya, Takeda meminta agar koleganya mematuhi semua aturan dalam upaya mencalonkan Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade, dan memastikan bahwa kesalahan komentar seperti yang dilakukan Inose tidak terjadi lagi.
Komentar Inose menimbulkan kegemparan di Jepang, di mana banyak pihak khawatir hal itu akan menghilangkan kesempatan Tokyo untuk menjadi penyelenggara Olimpiade yang kedua kalinya pada tahun 2020.
Mantan wakil ketua IOC Chiharu Igaya juga mendesak anggota JOC agar berhati-hati dengan pernyataan yang mereka dikeluarkan.
“Politik dan agama adalah masalah-masalah yang rumit,” kata Igaya.
“Jika ada 115 anggota IOC maka akan ada 115 cara berpikir yang berbeda,” imbuhnya.
“Apa yang kita bisa lakukan adalah melakukan yang terbaik untuk keluar dari bencana ini,” pungkasnya.
Kota lain yang berminat untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 adalah Madrid di Spanyol. Keputusan siapa yang berhak menjadi tuan rumah akan dirilis pada pertemuan IOC bulan September mendatang di Argentian.*