Hidayatullah.com–Diplomat asing UEA dan ‘Israel’ mengadakan pertemuan di Nigeria pada hari Ahad (06/09/2020). Pertemuan tersebut menandai pertemuan publik pertama antara diplomat kedua negara di Afrika, Al Jazeera melaporkan.
Duta Besar ‘Israel’ untuk Nigeria Shimon Ben-Shoshan menerima Kuasa Usaha UEA di Nigeria Khalifa Al Mehrizi, menurut video dan foto yang diposting ke media sosial oleh pemerintah Zionis.
Ben-Shoshan menyapa Al Mehrizi dengan sapaan Islam “salaam alaykum,” yang diterjemahkan sebagai “peace be upon you” dalam bahasa Inggris.
Kedua pejabat itu difoto dalam diskusi dengan bendera Emirat dan Israel di meja terdekat.
Pertemuan tersebut menjadi pertemuan pertama para diplomat asing UEA dan ‘Israel’ secara terbuka, menyusul kunjungan bersejarah delegasi negara penjajah pekan lalu ke ibu kota UEA, Abu Dhabi.
Perwakilan ‘Israel’ dan Emirat dari bidang keuangan, kesehatan, pariwisata, investasi, kebijakan luar negeri, diplomasi, pariwisata, dan budaya bertemu langsung untuk membahas kolaborasi masa depan di berbagai sektor.
Pertemuan tatap muka pertama pejabat ‘Israel’ dan Emirat yang dikonfirmasi secara publik, setelah pembentukan perjanjian itu, terjadi bulan lalu ketika Penasihat Keamanan Nasional UEA Sheikh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan membahas kerja sama bilateral dengan Yossi Cohen, kepala intelijen luar negeri ‘Israel’, Mossad, pada 18 Agustus.
Perjanjian perdamaian antara kedua negara, yang diumumkan pada 13 Agustus, diberitakan akan ditandatangani secara resmi di Washington dalam dua minggu ke depan.
Palestina telah mengecam kesepakatan UEA-‘Israel’, dengan menyebutnya sebagai “tikaman dari belakang dan pengkhianatan atas perjuangan rakyat Palestina”.*