Hidayatullah.com – Pejabat informasi di Houthi, Daifallah al-Shami, mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki “informasi mengenai semua kapal Israel yang berlayar melalui Laut Merah” dalam sebuah wawancara dengan Al Mayadeen.
“Semua kapal Israel akan menjadi target yang sah bagi kami,” kata pejabat tersebut kepada Al Mayadeen, menambahkan bahwa pemerintah Sanaa menghadapi “musuh strategis bagi seluruh [negara Arab] dan umat Islam.”
Al-Shami menegaskan bahwa pihaknya tidak dapat berdiam diri dan menonton, sementara “Israel” melakukan pembantaian dan genosida terhadap rakyat Palestina.
“Jika kami dapat menyita semua kapal Israel sekaligus, kami akan melakukannya,” al-Shami menekankan, dilansir Al Mayadeen pada Senin (21/11/2023).
Pria yang didapuk sebagai Menteri Informasi Houthi itu menyindir negara-negara yang berpartisipasi dalam koalisi agresi ke Yaman, dengan mengatakan, “Jika beberapa negara yang berpartisipasi dalam agresi ke [Yaman] mengambil posisi untuk mendukung Gaza, kami pasti akan memuji mereka.”
“Jika Arab Saudi atau [Uni Emirat Arab] mengambil posisi terhormat dalam perang di Gaza, kami akan mengangkat topi untuk menghormati mereka,” tambah al-Shami.
Pernyataan ini muncul setelah kelompok Houthi Yaman mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka telah menyita sebuah kapal kargo Israel di Laut Merah, untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza.
Juru bicara Houthi Yahya Saree, mengumumkan pada hari Minggu tentang niat kelompok tersebut untuk menargetkan kapal-kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan Israel atau berbendera Israel. Pernyataan ini, yang dibuat di saluran Telegram kelompok tersebut, juga mencakup seruan bagi semua negara untuk menarik warga negara mereka yang dipekerjakan sebagai kru kapal-kapal tersebut.
“Kami mendesak semua negara untuk menghindari pengiriman dengan kapal-kapal yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan Israel atau yang dioperasikan oleh mereka,” tegasnya.*
Baca juga: Diyakini Milik Orang Terkaya di ‘Israel’, Kapal Galaxy Leader Dibajak Houthi