Hidayatullah.com– Sembilan orang meninggal dunia di Pulau Pemba, Zanzibar, setelah memakan daging penyu laut.
Delapan anak-anak dan seorang dewasa tewas, sementara 78 orang lainnya dirawat di rumah sakit, kata pihak berwenang hari Sabtu (10/3/2024) seperti dilansir Associated Press.
Daging penyu dianggap santapan lezat di Zanzibar, meskipun kerap ada korban jiwa di kalangan orang yang memakannya akibat chelonitoxism, salah satu jenis keracunan makanan.
Seorang dewasa yang meninggal pada hari Jumat malam merupakan ibu dari salah satu anak yang lebih dulu kehilangan nyawanya, kata pejabat kesehatan Distrik Mkoani Dr. Haji Bakari. Dia mengatakan daging penyu dikonsumsi oleh para korban hari Selasa (5/3/2024).
Bakari mengatakan kepada The Associated Press bahwa tes laboratorium mengkonfirmasi semua korban mengkonsumsi daging penyu.
Pihak berwenang di Zanzibar, sebuah daerah semi-otonom di Tanzania, mengirimkan tim kedaruratan yang dipimpin oleh Hamza Hassan Juma, yang memperingatkan masyarakat agar tidak memakan daging penyu.
Pada bulan November 2021, tujuh orang, termasuk seorang anak berusia 3 tahun, meninggal dunia di Pemba setelah memakan daging penyu sementara tiga orang lain dirawat di rumah sakit.*