Hidayatullah.com– Sebuah kota wisata populer di daerah Costa Brava, Spanyol, melarang kostum berbentuk kelamin manusia dan boneka seks, yang kerap dipergunakan dalam pesta melepas masa lajang.
Kota wisata Platja d’Aro, yang berpenduduk 12.000 jiwa, pada akhir pekan di musim panas bisa kedatangan 300.000 pelancong. Kota kecil di pesisir itu merupakan tempat favorit untuk menggelar pesta melepas masa lajang baik bagi calon pengantin laki-laki maupun perempuan. Beragam website menawarkan paket wisata khusus itu yang mencakup akomodasi, kapal pesiar serta penari-penari telanjang pria atau wanita.
Peraturan baru ini secara khusus melarang orang tampil di tempat umum secara telanjang bulat atau hanya mengenakan pakaian dalam atau mengenakan kostum yang meniru bentuk alat kelamin manusia dengan hiasan boneka seks atau aksesoris lain yang bernuansa seksual.
Para pelanggar akan dikenai denda €300 sampai €1.500, lansir The Guardian Kamis (30/5/2024).
“Tingkah-laku seperti itu berdampak bagi koeksistensi dalam masyarakat dan kami perlu untuk memeranginya,” kata Wali Kota Maurici Jiménez, seraya menegaskan bahwa kalau saja dia memiliki wewenang untuk membuat kebijakan semaunya, dia akan melarang sepenuhnya pesta pelepasan masa lajang itu.
David Puertas, kepala kepolisian setempat, memberikan contoh perilaku yang tidak patut. Belum lama ini, ada insiden di mana seorang calon mempelai pria diikat di tiang lampu jalan dengan lakban, sementara teman-temannya berpesta-pora sambil memainkan musik dan menyanyi dengan suara sangat keras sampai dini hari.
Peraturan baru itu juga melarang orang berjalan-jalan dengan bertelanjang dada atau hanya mengenakan bikini di daerah yang jauh dari pantai. Larangan semacam ini beberapa tahun silam pernah diberlakukan di Barcelona, tetapi tidak berhasil karena pelaku pelanggaran kebanyakan turis yang pulang kembali ke tempat asalnya tanpa membayar denda.
Barcelona, Málaga and Marbella merupakan kota-kota di Spanyol yang paling populer di kalangan wisatawan. Di kota-kota itu setiap tahun digelar ribuan pesta melepas masa lajang oleh para pelancong.
Daerah lain di Costa Brava yang senasib dengan Platja d’Aro, yaitu kota kecil Tossa de Mar dan Lloret de Mar. Kota besar seperti Sevilla, Málaga dan Granada juga dicemari oleh pesta-pesta bernuansa seksual semacam itu.*