Hidayatullah.com– Sebuah bus yang membawa peziarah Syiah asal Pakistan terbalik di Iran, menewaskan sedikitnya 28 penumpang.
Dilansir Reuters dari penjelasan pihak kepolisian, kecelakaan terjadi pada Selasa malam (21/8/2024) di Provinsi Yazd akibat rem blong.
Sebanyak 23 penumpang lainnya terluka, tujuh di antaranya kritis, kata direktur penanggulangan bencana setempat Ali Malekzadeh kepada stasiun televisi pemerintah.
Para peziarah itu bepergian dari Provinsi Sindh di Pakistan menuju kota suci umat Syiah Karbala di Iran, guna mengikuti acara Arbain yang menandai akhir dari 40 hari masa berkabung mengenang kematian Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad.
Sekitar dua juta penganut Syiah mengikuti acara tersebut.
Sebanyak 53 orang diyakini berada di dalam bus ketika kecelakaan terjadi, menurut laporan media Pakistan Dawn News. Mereka berasal dari sejumlah kota di Sindh seperti Larkana dan Ghotki.
Sebelas wanita dan 17 pria menjadi korban tewas, menurut Ali Malekzadeh.
Bus mengalami kebakaran di depan pos pemeriksaan Iran di Dehshir-Taft, sekitar 681 kilometer arah selatan dari ibu kota Teheran, menurut laporan media lokal.
Malekzadeh mengatakan bus keluar dari jalan raya disebabkan pengemudi kehilangan kendali, kurang menguasai medan di jalan yang dilaluinya, melaju dengan kecepatan tinggi serta masalah teknis.
Kecelakaan lalu lintas di Iran terkategori tinggi, dengan sekitar 20.000 kematian setiap tahunnya.
Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dia mengerahkan Kementerian Luar Negeri untuk merepatriasi mayat-mayat korban kecelakaan lalu lintas dan membantu para korban yang terluka.
Menteri Dalam Negeri Moshin Naqvi berkata, “Kami sangat berdukacita atas hilangnya sejumlah nyawa dalam kecelakaan.
Konsulat Pakistan di Iran sudah diminta untuk membantu dan bekerja sama dengan dengan pemerintah Iran dan aparat setempat di Provinsi Yazd, kata Dubes Pakistan untuk Iran Muhammad Mudassir Tipu.*