Hidayatullah.com– Tiga kebakaran hutan dan semak di wilayah Southern California, Amerika Serikat, menghanguskan puluhan rumah di daerah pegunungan dan sebuah resor ski, memaksa ribuan orang untuk menyelamatkan diri di sejumlah desa dan kota di sebelah timur Los Angeles hari Rabu (11/9/2024).
Sekitar 40 rumah dan kabin terbakar di desa Mount Baldy dan Wrightwood, dan api merusak lift di resor ski Mountain High di dekatnya, kata petugas damkar dari Los Angeles Fire Department seperti dilansir Reuters.
Kebakaran hutan dan semak di wilayah San Bernardino County, yang diberi nama Bridge Fire, menghanguskan 19.000 hektar dalam kurun 48 jam, menjadi kebakaran terbesar di negara bagian California.
Hingga Rabu sore, ketiga kebakaran tersebut telah menghanguskan lebih dari 105.000 hektare semak belukar dan hutan, atau setara sepertiga luas Los Angeles.
“Ini adalah kebakaran yang paling dramatis dalam kurun waktu satu hari,” kata juru bicara LAFD Fred Fielding tentang Bridge Fire, sementara api tampak membakar lereng bukit di dekatnya.
Mike Devestern, 55 tahun, warga Wrightwood, mengaku sangat terkejut melihat kecepatan api yang tiba-tiba sudah di depan pintu rumahnya, serta menyaksikan kekacauan yang terjadi saat masyarakat mengungsi pada Selasa sore.
Airport Fire yang terjadi di wilayah Orange County dan Riverside County telah menghanguskan puluhan rumah di El Cariso Village dan Decker Canyon dan melahap area seluas lebih dari 23.000 ekar atau 9.307 hektare, menurut pihak berwenang dan laporan berita lokal.
Sekitar 18.000 orang telah diperintahkan untuk mengungsi dari pemukiman di lingkungan San Bernardino County seperti East Highlands, yang berbatasan dengan pegunungan.
Kebakaran hutan dan semak sebenarnya merupakan kejadian alami di daerah tersebut. Namun, kemampuan petugas pemadam kebakaran untuk membiarkannya terbakar terhambat disebabkan semakin banyaknya orang yang pindah ke sana, setelah tidak mampu lagi membeli rumah di kota Los Angeles. Banyak pemilik rumah baru kesulitan untuk mendapatkan asuransi kebakaran.
Luas lahan yang terbakar di California tahun ini sudah dua kali lipat dari tahun 2023 ketika negara bagian tersebut mengalami udara yang lebih lembab, menurut data dari California Department of Foresty and Fire Protection yang lebih populer dengan sebutan CAL FIRE.*