Hidayatullah.com– Teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan produksi telur ayam di Inggris mendapatkan hadiah £2,6 juta dari pemerintah.
AI menganalisis rangkaian data yang dikumpulkan dari sensor-sensor yang terdapat di peternakan ayam petelur, termasuk mendengarkan suara-suara yang dikeluarkan oleh ayam-ayam betina, guna mengidentifikasi potensi masalah, lansir BBC Senin (21/4/2025).
FAI Farms, yang berbasis di Oxford, bersama Universitas Newcastle dan peternakan The Lakes Free Range Egg Company di Cumbria bekerja sama mengembangkan sistem yang diberi nama Facilitating Learning Opportunities, Cultivating Knowledge and Welfare through Integrated Sensing and Expertise (Flockwise).
FAI Farms mengklaim sistem itu dapat mengidentifikasi suara-suara ayam ketika mereka stres atau tidak enak badan dan memberitahukan petani tentang potensi masalah yang ada.
Sebelumnya sistem BirdBox yang mereka kembangkan sudah dipergunakan untuk memantau lingkungan kandang, memantau peralatan, mencatat data pemberian pakan dan mengumpulkan informasi tentang kualitas telur ayam.
Department for Environment, Food & Rural Affairs (Defra) berharap uji coba selama tiga tahun akan meningkatkan kesejahteraan hewan-hewan tersebut dan pada akhirnya dapat membantu menurunkan harga ayam bagi konsumen di Inggris.
Defra mengatakan teknologi itu akan membantu ayam-ayam betina hidup lebih lama dan lebih sehat dan hal itu juga berarti baik bagi lingkungan, karena hewan ternak yang hidupnya lebih lama meninggalkan jejak karbon yang lebih sedikit.
Apabila teknologi AI itu diterapkan di seluruh penjuru Inggris, Defra berharap 1,7 miliar lebih banyak telur akan dihasilkan setiap tahunnya, dan petani telur di Inggris akan memperoleh kenaikan pendapatan £280 juta.
Menteri Sains dan Teknologi Peter Kyle mengatakan bahwa sistem itu tidak hanya menjadikan peternakan Inggris memperoleh teknologi canggih terbaru, tetapi juga memastikan telor ceplok untuk sarapan warga Inggris dibuat dari telur produksi dalam negeri.*