Hidayatullah.com– Lebih dari 1.000 madrasah yang berada di bagian wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan, hari Kamis (1/5/2025), ditutup menyusul ketegangan di antara India dan Pakistan menyusul serangan maut terhadap para wisatawan di wilayah yang diperebutkan kedua negara itu.
“Kami mengumumkan libur sepuluh hari untuk semua madrasah di Kashmir,” kata Hafiz Nazeer Ahmed, kepala departemen urusan keagamaan setempat, seperti dilansir AFP.
Sebuah sumber di departemen itu mengatakan bahwa penutupan sekolah agama Islam itu disebabkan ketegangan yang terjadi di perbatasan dan potensi konflik bersenjata dengan India.*