Hidayatullah.com—Air adalah hal yang paling penting bagi manusia, terlebih di sebuah pesantren yang santrinya tidak sedikit. Di sebagian wilayah Indonesia, kadang air tersedia melimpah namun airnya tidak standar, kadang berwarna dan bau, terkadang juga sulit ditemukan sumber air.
Mengatasi hal itu BMH berupaya membantu pesantren mendapatkan air bersih dengan membuat sumur bor. “Alhamdulillah berhasil upaya untuk menghadirkan air bersih untuk pesantren, tepatnya di Pesantren Tahfidz Darul Hijrah Kendari,” terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Tenggara, Fatahillah, Senin (25/10/2021).
Selama ini santri menggunakan air yang berwarna kekuningan akibat zat besi yang terkandung dan juga kadang beraroma tidak sedap. Dengan sinergi bersama Hidayatullah Kendari dan Yayasan Darul Hijrah berinisiasi melakukan pengeboran sumur untuk menyediakan kebutuhan air yang layak bagi santri.
“Sekarang sudah selesai juga dilakukan pemasangan tandon dan pipa, kini air telah mengalir dengan jernih dan bebas bau di pesantren Tahfidz Darul Hijrah,” ungkap Fatahillah.
Pembangunan sumur bor ini menjadi yang ketiga dilakukan oleh BMH. “Insha Allah masih ada titik lain yang membutuhkan kepedulian dan terbentang keterlibatan kita semua dalam kebaikan pada program sumur bor ini,” tutup Fatahillah.*