Hidayatullah.com–Meski anak-anak korban banjir saat disyuting oleh banyak media bergembira bermain air banjir, namun mereka bisa alami stres akibat lingkungan yang tiba-tiba berubah, terlebih ada yang kehilangan rumahnya akibat banjir.
Oleh karenanya, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Reaksi Cepat mengantisipasi hal ini dengan membuat program trauma healing (penyembuhan trauma) yang diadakan setiap hari di Posko KAMMI.
“Mereka diajak untuk mendengarkan cerita, teman-teman Muslimah KAMMI juga ikut turun membantu karena mereka yang paling paham untuk soal ini”, jelas Yuda Ketua KRC kepada hidayatullah.com, Ahad (20/01/2013).
Sejak Selasa lalu, KRC sudah membuka posko di Rawajati, Kalibata, lokasi yang parah terkena banjir.
“Dari Selasa sampai Jum’at, kita sudah buka posko di rumah warga di Rawajati hanya karena sekarang lokasi poskonya kena banjir jadi kita pindah di bawah flyover Kalibata bersampingan dengan posko Kemensos,” jelasnya.
Pakaian baru dan bekas, makanan siap saji roti biskuit, mie instan, pampers, peralatan sabun, obat-obatan sudah KRC distribusikan untuk korban banjir Jakarta, Bekasi dan Banten.
“Untuk banjir ini KRC juga bekerjasama dengan Kammi Banten dan Kammi Bekasi,” jelasnya lagi.*