Hidayatullah.com—Hari Kamis (14/11/2013), guru Dayah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee adakan pengajian rutin untuk Narapidana (NAPI ).
Pengajian untuk para Napi hasil bekerjasama Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Santan, Lambaroe, Aceh Besar ini sudah berlangsung selama setahun lebih yang di bagi dalam tiga bagian.
Hari setiap Selasa pengajian Akidah Tauhid oleh Ustadz Edy Syuhada, hari Rabu pengajian Tafsir Al-Qur’anul Karim oleh Ustadz Muakhir Zakaria, MA dan hari Kamis pengajian Fikih oleh Ustadz Mustafa Husen Woyla.
Para jamaah terdiri dari para Napi berjumlah 60 (enam puluh) orang. Para Napi sangat serius mengikuti pengajian yang diadakan dalam LAPAS. Bahkan menurut pengakuan Muhammad Daud (NAPI) pengajian itu sangat bermanfaat untuk menambah ilmu keislaman yang selama diluar tidak sempat menekuninya.
Imam Masjid LAPAS Tgk Saibad (NAPI) juga mengatakan, dengan adanya pembekalan keagamaan LAPAS sudah layaknya Pesantren tidak terasa seperti penjara zaman dahulu.
Sementara itu, Kasi Binadik (Bimbingan Napi dan Anak Didik) Iskandar T, SE berterima kasih kepada pihak Dayah darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee atas kerja sama yang sudah berlangsung selama setahun lebih dalam membina NAPI khususnya dalam bidang keagamaan dan kerohanian.
“Semoga kerjasama yang baik ini terus berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi NAPI kelak ketika kembali ke tengah masyarakat,” ujar Iskandar.
Iskandar juga berharap kedepan, tidak hanya Dayah Darul Ihsan saja yang berkontribusi nyata terhadap masyarakat binaannya namun beliau membuka pintu selebar-lembaga lain untuk bekerjasama dalam pembinaan dalam segela hal.
Ketua Yayasan Tgk H. Musannif, SE berterima kasih kepada guru Darul Ihsan yang sudah bersedia secara sukarelawan dalam berdakwah dan mencerahkan umat yang tidak mengenal tempat dan waktu.
Pendiri Dayah darul Ihsan Tgk H. Waisul Qarani Aly mengatakan, LAPAS adalah ladang dakwah terbesar yang wajib disisi oleh para da’i dan penyuluh agama jika ini gagal dan kita abaikan maka kita berdosa gara-gara tidak peduli terhadap dakwah yang telah diamanahkan oleh agama kita.*/kiriman Mustafa Husen Woyla, Komplek Dayah Darul Ihsan, Siem, Darussalam, Aceh Besar.