Hidayatullah.com– Bertempat di Masjid An Nuur Dusun Panggungan Hari Selasa (27/05/2013) kemarin Al Fittiyah Yayasan Ar Rahman mengadakan kajian bertema “Mentadabburi Hakikat Isra’ Mi’raj Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam”.
Pengajian yang dilaksanakan oleh Yayasan Ar Rahman yang dibawah Pimpinan Umum Ustadz Bahtiar Nashir. Lc, bertempat di Desa Wonolelo, kec. Sawangan, Magelang, Jawa Tengah. Acara berlangsung dari pukul 13.00 WIB- hingga menjelang Azhar.
Kajian yang diakhiri dengan sholat berjamaah Azhar mengahadirkan dua pembicara; Ustadz Ahsin Qolbaka (Pembina Pondok Pesantren Merapi-Merbabu TV One), dan Naufa Al-Khanza (Santriwati Pemikiran Islam Lir Ilir, Surakarta).
Dalam kajian ini dibahas tentang hakikat dari Isra’ Mi’raj Rasulullah saw. serta substansi akan tujuan diciptakannya manusia sebagai Abdullah dan Khalifatullah.
Para peserta adalah gabungan dari lima dusun pemuda/i binaan yayasan Ar Rahman yaitu dusun Panggungan, Batur,Telatar, Malang,dan Nganggrong. Bahkan peserta sangat semangat menghadiri acara dengan berjalan kaki sekitar satu jam menyusuri lereng Merapi-Merbabu untuk tiba di tempat kajian ini. Ungkap Hasan al-Bashri selaku pembina TPA Ar Rahman dusun Panggungan.
“Peristiwa Isra’Mi’raj Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam sangat luar biasa, sebab mandat akan perintah sholat diserahkan langsung kepada baginda Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassallam oleh Allah Subhanahu Wata’ala, selain itu kendaraan dengan kecepatan sekejap mata menuju langit ketujuh tidak akan pernah ada yang menyamainya, bahkan di era Modern dengan tekhnologi canggih sekalipun, itulah salah satu bukti akan kekuasaan Allah Subhanahu Wata’ala. Selaku orang yang beriman maka wajib mengimani akan peristiwa yang tidak akan terulang sepanjang sejarah,” dengan wajah penuh semangat Ahsin menjelaskan.
“Setiap rukun sholat memiliki substansi sendiri, adapun esensi dari rukun sujud bukan sekedar kepala yang hanya diposisikan di tempat sujud, akan tetapi hal inilah bukti betapa rendahnya kita sebagai hamba Allah Subhanahu Wata’ala Yang Maha Tinggi, selain itu merupakan wujud akan adanya energi untuk saling tolong menolong antar sesama karena kelemahan yang ada pada diri”, lanjutnya.
Ahsin pun mengharapkan pemuda/i yayasan Ar Rahman untuk mewakili lomba hafalan dan tilawah pada Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat kecamatan yang akan diadakan bulan Juni nanti.
Naufa Al Khanza yang sekarang melanjutkan studi magisternya di Universitas Muhammadiyah Surakarta, memberikan apresiasi diawal pembicaraan bahwa sekarang ini sangat terlihat akan semangat pemuda/i Ar Rahman dalam menghafalkan ayat ayat-ayat al-Qur’an, dibanding pada awal kunjungan ke daerah binaan tersebut empat bulan yang lalu, saat ini bahkan sudah ada yang mencapai hafalan lima juz, Subhanallah.
Menciptakan generasi Qur’ani di Lereng Merapi-Merbabu adalah visi utama dari yayasan Ar Rahman yang sudah berkiprah beberapa tahun yang lalu melakukan pembinaan melalui TPA. */kiriman Sahlah al Ghumaishaa’ (Surakarta)