Hidayatullah.com– Suara pekikan takbir membahana, memecah keheningan pagi di seantero kompleks Yayasan As-Sakinah, Sleman, Yogyakarta, Kamis (05/05/2016). Ratusan siswa-siswi SDIT di bawah yayasan itu berantusias memadati Masjid Markazul Islam.
Mereka berkumpul untuk menyemarakkan kegiatan penggalangan dana bagi saudara-saudara se-Muslim yang sedang teraniaya di Aleppo, Suriah.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh bagian Humas SDIT bekerjasama dengan BMH Yogyakarta dan Yayasan As-Sakinah ini menghadirkan Abu ‘Abdurrahman selaku koordinator Sahabat Suriah.
Alhamdulillah, infaq yang berhasil terkumpul dari penggalangan dana hari ini sebanyak Rp 16.232.500 beserta sebuah anting emas.
Dalam orasinya, Abu ‘Abdurrahman mengabarkan kondisi terkini umat Islam di Aleppo. Sebagaimana diketahui, dalam hampir dua pekan terakhir Aleppo terus dihujani roket rezim Bashar al Assad, militer Syiah, dan sekutunya dari udara.
Maka seorang Muslim wajib menolong saudara yang terdzalimi itu. Baik dengan doa, tenaga, bantuan dana, atau apa pun.
Oleh karenanya, aksi penggalangan dana ini diharapkan menumbuhkan jiwa solidaritas siswa-siswi. Serta membangkitkan semangat mereka membela Islam dan kehormatan kaum Muslimin.
Mendoakan Suriah
Atina Fauzia, salah seorang siswi kelas 6 SDIT itu, turut berempati dan prihatin mendengar kabar serangan membabi buta rezim Bashar al Assad kepada Muslimin Suriah. Ia berdoa semoga kejahatan tersebut dibalas setimpal oleh Allah.
Senada dengan itu, Muhammad Haidar, kelas 2, pun berdoa demikian. Ia mendoakan agar kaum Muslimin diberi pertolongan. “Allah akan menolong semua orang Islam di Suriah,” harapnya.
Salah seorang guru SDIT itu, Ayun Afifah, menyampaikan kecamannya atas serangan brutal di Aleppo itu.
“Semoga sedikit (dana) yang kami kumpulkan hari ini, bisa berarti banyak untuk saudara-saudara kita di Suriah. Tentunya tak putus-putus doa untuk keselamatan mereka kami layangkan,” katanya.
Semoga apa yang telah terkumpul dari panggilan hati siswa-siswi beserta para pendidik di SDIT Hidayatullah ini mampu mengundang pertolongan dan kemenangan dari Allah. Sehingga perdamaian hakiki kembali melingkupi Aleppo, Suriah, negeri Syam dan seluruh belahan bumi yang terdzalimi. Allaahumma Aamiin.*/ Kiriman Ida Nahdhah, pegiat komunitas PENA Yogyakarta