Hidayatullah.com—Problem mendasar yang masih belum teratasi hingga kini pendidikan bagi anak Indonesia mereka yang berada di lokasi terpencil, pelosok dan perbatasan.
Guna membantu mengatasi masalah pendidikan di tempat terpencil, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) yang memiliki cabang dan tersebar dari Sabang hingga Merauke, dipercaya kaum muhsinin menjangakau tempat terpencil melalui Program Senyum Anak Indonesia.
“Seperti yang baru-baru ini dilakukan di Jayapura, BMH memberikan beasiswa untuk tiga anak usia sekolah dasar belajar dengan beasiswa full di MI Integral Hidayatullah Holtekamp Jayapura,” ujar Kepala Humas BMH Pusat Imam Nawawi.
Menurut Imam, program beasiswa ini rupanya membuat ketiga anak asli Tolikara merasa sangat berarti, khususnya bisa menikmati pendidikan di Jayapura.
Sebut saja George Ramadhan, misalnya. Ia mengaku senang bisa sekolah. Ia berharap suatu hari bisa jadi dai dan bisa ceramah.
“Senang bisa sekolah. Semoga bisa ceramah,” ujarnya.
Selain pemberian beasiswa bagi anak pedalaman, terpencil, perbatasan dan kepulauan BMH secara berkala terus meningkatkan program edukasi pentingnya pendidikan yang tepat guna tumbuh kembangnya generasi muda bangsa yang sholeh, cerdas dan beradab.
“Alhamdulillah di pekan pertama Mei, BMH melaksanakan dua kegiatan. Pertama seminar pendidikan di Tuban Jawa Timur dan Tabligh Akbar Pendidikan Adab di Jayapura Papua. Semua itu adalah bagian dari manivestasi Program Senyum Anak Indonesia,” papar Imam.
Melalui Senyum Anak Indonesia BMH membuka diri menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk terwujudnya program mencerdaskan anak bangsa.*/Imam (Jayapura)