Hidayatullah.com–Sabtu (02/02/2013) betempat di Universitas Andalas (UNAND) berlangsung Musyawarah Besar (MUBES) dari Lembaga Dakwah Kampus “Forum Kajian Islam- Rabbani” (FKI-Rabbani).
MUBES yang berlangsung selama tiga hari ini dihadiri oleh para aktivis dakwah kampus UNAND, alumni dan juga berbagai pengurus Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) yang merupakan perpanjangan dakwah FKI dari berbagai Fakultas di Universitas Andalas.
FKI-Rabbani dan beserta LDF yang ada di bawah koordinasinya selama ini telah melakukan berbagai aktifitas keislaman yang turut mewarnai mahasiswa UNAND seperti kajian keislaman rutin yang biasa disebut tasqif, berbagai seminar tentang dunia islam, dan juga pelatihan keislaman pun sering diadakan.
Aktifitas pembinaan keislaman yang mereka lakukan tidak hanya di universitas, namun juga ditempat tinggal para ADK yang disebut WISMA. Disana terdapat berbagai aktifitas pembinaan yang mampu menumbuhkan semangat keislaman seperti tilawah bersama, bedah buku keislaman, dan juga olah raga bersama.
Tidak hanya itu, anggota FKI-Rabbani pun juga aktif dalam berbagai aktifitas pelayanan seperti bina mahasiswa baru (BIMBA) yang merupakan kegiatan pendampingan terhadap mahasiswa baru yang kebingungan dalam melakukan pendaftaran mahasiswa ataupun kesulitan beradaptasi dalam suasana kampus, pendidikan TPA untuk anak-anak yang dilakukan ADK yang memilih menetap di Masjid sekitar kampus, ada pula pelatihan keahlian yang dilakukan seperti pelatihan desain, dan yang tidak luput dari ADK FKI-Rabbani adalah bantuan terhadap korban bencana yang memang sudah seperti rutinitas melanda wilayah Sumatra Barat.
Baca Juga
Kini estafet pejuang FKI-Rabbani pun harus berganti. Generasi yang telah berjuang harus digantikan oleh pejuang baru yang siap melesatkan segenap potensinya. kita berharap perjuangan dakwah kampus akan selalu semarak dengan berbagai dinamikanya dan tak pernah lelah walau diterpa berbagai masalah, karena disana para pemuda berkumpul dan amat disayangkan jika berkumpulnya mereka tanpa terwarnai dengan nilai-nilai keislaman.*/Kiriman Hans
