Hidayatullah.com– Umat Islam yang membangun masjid maupun membantu pembangunannya, diyakini akan memperoleh ganjaran kebaikan dari Allah Subhanahu Wata’ala.
“Siapa yang membangun masjid dengan niat karena Allah, maka Allah akan membangunkan rumah baginya di surga,” ucap Direktur Utama Rumah Infaq Yusman, dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Quba di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Jumat (13/01/2017).
Masjid tersebut merupakan salah satu bangunan yang luluh lantak pasca dihantam gempa 6,5 Skala Richter di Pidie Jaya, penghujung tahun 2016 lalu.
Yusman yakin, pembangunan kembali Masjid Quba akan selesai dalam waktu 5 bulan. Sehingga Ramadhan tahun ini sudah bisa digunakan untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
“Insya Allah, dengan dukungan infaq dari kaum Muslimin, kita targetkan 5 bulan ke depan masjid ini kita resmikan,” tambahnya.
Baca Juga
Acara yang digelar di atas reruntuhan Masjid Quba ini diawali penyampaian oleh ulama kharismatik Aceh, KH Usman Ali Abu Kuta Krueng.
Kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh masing-masing perwakilan dari panitia dan masyarakat.
Dukungan Bupati Pidie Jaya
Masjid Quba terletak di Jl Banda Aceh – Medan KM 152, Gampong Kuta Pangwa, Kecamatan Trienggading, Pidie Jaya.
Pelaksanaan peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Bupati Pidie Jaya Aiyub Ben Abbas, Manager Area Sumatera DPU Daarut Tauhiid Dikdik, Wakil Direktur BNI Life Geger Maulana, Dandim 0102 Alfiansyah, serta Ketua KWPSI Badaruddin.
Laznas BMH Maksimalkan Peran dan Kontribusi Bagi Korban Gempa Pidie Jaya
Hadir pula Kapolres Pidie Jaya, Muspika Pidie Jaya, para alim ulama, tokoh masyarakat, dan jamaah Masjid Quba sekitar 500 orang. Acara dimulai pukul 09.30 WIB.
Bupati Pidie Jaya menyatakan siap mendukung pembangunan masjid tersebut. Ia pun mengaitkan Masjid Quba di Aceh dengan Masjid Quba di zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
“Masjid Quba ini ada kaitannya dengan Masjid Quba zaman Rasulullah, namanya sama. Insya Allah pemerintah akan dukung,” ucap Bupati.
Sedangkan Dikdik menyatakan komitmen DPU Daarut Tauhiid untuk ikut andil menyelesaikan pembangunan masjid bersejarah di Kuta Pangwa ini.
“Jangankan di Pidie Jaya, Aceh, di luar negeri seperti Aleppo, Suriah, dan Palestina saja kita bantu,” ungkapnya.
Geger Maulana dalam sambutannya mengatakan, “BNI Life berpartisipasi untuk membangun Masjid, memberi bantuan logistik dan bantuan kesehatan. Dan sebagian dari karyawan BNI Life juga turut serta memberi donasi.”* Kiriman S Sudani Hulu
