Hidayatullah.com– Kekerasan yang terjadi di Myanmar semakin meningkat, menyebabkan hampir 90 ribu warga Muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh dalam hitungan 10 hari. Kondisi ini memicu keprihatinan berbagai pihak, termasuk banyak lembaga amil zakat nasional (Laznas) dan sejumlah elemen pendidikan.
“Sekolah Integral Hidayatullah bersama BMH akan menggelar event Solidaritas Kemanusiaan untuk Rohingya yang akan digelar pada Jumat (08/09/2017),” terang Ketua Umum Laznas itu, Marwan Mujahidin.
Kegiatan ini terdiri dari beberapa acara, mulai dari orasi kemanusiaan, pembacaan puisi, syair, drama, dongeng kemanusiaan, penggalangan dana, dan doa bersama.
Baca: Peduli Rohingya, Murid SMP Islam Al-Madina Galang Dana di Semarang
Khusus dengan SD Integral tersebut, kegiatan ini juga bekerja sama dengan LPAI yang disertai dengan Petisi Cap Tangan. “Yang selanjutnya akan dibawa oleh Ketua Umum LPAI Kak Seto guna diserahkan ke Sekjen PBB,” ucapnya.
Sementara itu, Amun Rowie selaku Kepala Pendidikan Dasar dan Menengah Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah menjelaskan, kegiatan ini penting dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan kepekaan sosial bagi segenap sivitas akademika Sekolah Integral itu terhadap persoalan yang melanda etnis Rohingya.
“Dengan begitu, akan tumbuh rasa cinta dan kasih sayang pada sesama dengan tidak mudah mengabaikan hak saudaranya yang lain, kemanusiaan benar-benar dijunjung tinggi,” ucapnya.
Donasi yang terhimpun akan disalurkan melalui Laznas tersebut, yang bersiap menerjunkan delegasinya untuk turun langsung ke lapangan dan menyampaikan bantuan bersama aliansi lembaga kemanusiaan lainnya di Indonesia, imbuh Amun.
Laznas itu juga membuka ruang bagi semua pihak yang peduli dan ingin membantu Rohingya. “Bisa langsung ke sekolah-sekolah atau melalui (perwakilan) BMH terdekat,” tegas Marwan.
Laznas itu telah tergabung dalam berbagai aliansi lembaga kemanusiaan dan lembaga zakat di Indonesia, termasuk di dalamnya Kementerian Luar Negeri RI yang baru-baru ini berkomunikasi langsung dengan pemimpin Myanmar untuk meminta pemerintah setempat memberikan perlindungan bagi etnis Muslim Rohingya.* Kiriman BMH