Hidayatullah.com–Selama lima hari, mulai 7 – 11 Agustus 2017, Pengurus Nasional Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) memprakarsai Seminar dan Lokakarya Nasional Pendidikan Tinggi.
Bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Amal Ilmiah YAPIS Wamena dan Asosiasi Sarjana Pendidikan Sejarah Indonesia, tiga rangkaian kegiatan dilaksanakan yaitu Workshop Kurikulum, Seminar Nasional, dan Lokakarya Pengelolaan Jurnal.
“Kegiatan ini untuk menjadi cikal bakal Baliem International Higher Education Forum yang akan dilaksanakan mulai 2018 sebagai rangkaian festival budaya lembah Baliem, Papua,” jelas Ismail Suardi Wekke, Wakil Ketua Umum MASIKA ICMI dari Wamena, Papua (11/08/2017).
Baca: MASIKA-ICMI : Rezim Penguasa Kentara Mengistimekan Ahok
Wekke juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan sangat strategis kalau dilaksanakan di Papua, dimana disparitas pendidikan dengan wilayah lain mengalami kesenjangan.
Dengan demikian, dengan prakarsa seperti ini akan menjadi ikhtiar dan kerjasama bagi pengembangan pendidikan tinggi Papua.
Luaran kegiatan diharapkan akan menghasilkan artikel jurnal, prosiding dan juga pengelolaan jurnal yang berkesinambungan.
Dukungan ASPENSI dan himpunan profesi lainnya akan menjadi daya dukung untuk mencapai akreditasi perguruan tinggi yang lebih baik, tandas Wekke seusai penutupan acara Festival Budaya Lembah Baliem, di Walesi.*/Ahmad