Hidayatullah.com–Ada layanan yang berbeda pada penyelenggaraan ibadah haji 1435H/2014M. Kemenag mencoba terobosan baru berupa buku manasik haji berbasis aplikasi android. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah jamaah karena tinggal membuka buku manasik dari telepon genggamnya.
“Tahun ini kami coba (melakukan) terobosan. Selain (memberikan) buku manasik yang biasa dikalungkan, kami juga ingin buku tersebut bisa diakses di android,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/08/20-14).
Raker tersebut membahas Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2014 dan Penundaan Program Pembayaran DAM Jamaah Haji secara Kolektif Melalui Dana Optimalisasi.
Menag berharap, panduan haji berbasis aplikasi android ini nantinya dapat lebih membantu jamaah haji Indonesia. Sebab, melalui aplikasi tersebut, para jamaah hanya tinggal membuka buku manasik dari telepon genggam berbasis android.
Menag menyebutkan penggunaan aplikasi ini masih digodok di internal Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Ia berharap aplikasi tersebut dapat segera diluncurkan ke publik.
“Mudah-mudahan dalam hitungan hari atau minggu buku (berbasis android) itu bisa dioperasikan,” harapnya, seperti dilansir laman Kemenag.
Aplikasi itu nantinya juga akan melengkapi proses pelatihan manasik bagi jamaah Indonesia yang masih berlangsung. “Bimbingan ibadah haji dilakukan secara langsung dan tidak langsung sebanyak 10 kali. Dari tingkat kecamatan tujuh kali, di kabupaten tiga kali,” kata Menag.*