Hidayatullah.com–Kota Makkah sedang menyelesaikan persiapan operasional haji untuk memastikan standar kesehatan dan kebersihan di wilayah kota dan tempat-tempat suci selama musim haji mendatang yang bakal padat dan penuh sesak.
Tempat-tempat pangkas rambut dan rumah pemotongan hewan akan diawasi dan terus-menerus dilakukan pemeriksaan, kata pejabat kota.
“Kita mengerahkan lebih dari 23.000 personil untuk menghadapi musim haji, dengan dukungan dari Kementerian Kota dan Urusan Pedesaan, kota-kota lain, Departemen Keamanan Publik, dan pandu,” kata Walikota Makkah Usamah Al-Bar, Minggu (31/8/2014).
Walikota mengatakan, sejumlah pandu dan mahasiswa dari universitas dan perguruan tinggi kesehatan akan ditunjuk sebagai pengamat kesehatan sementara.
Dilaporkan Arab News, Senin (1/9/2014), pemerintah kota siap menghadapi keadaan apa pun, termasuk hujan di dalam dan sekitar tempat-tempat suci.
Al-Bar mengatakan, sebagai bagian dari kegiatan kebersihan, para pengawas akan memantau dengan cermat pasar-pasar, toko, dan restoran. Personil akan dikerahkan di daerah padat penduduk setiap saat dengan penjagaan dua gelombang.
Sejumlah 14.000 petugas kebersihan akan bekerja selama musim haji, di antaranya 7.500 bekerja di kota Makkah dan 6.500 di tempat-tempat suci.
Petugas kebersihan ini akan dilengkapi dengan lebih dari 1.000 mesin pembersih elektronik dan alat berat lainnya.
Walikota mengatakan, pemerintah kota akan menggunakan 1.240 kompresor otomatis dan 131 penampung lebih dari 14.000 ton sampah di Mina.
“Sebagian besar peralatan dan wadah limbah ini ramah lingkungan dan mudah digunakan di daerah ramai,” katanya.
“Pemerintah kota memperkirakan 400.000 hewan akan disembelih di Makkah. Dengan demikian, pemerintah kota menyiapkan jasa dokter hewan, yang akan memastikan bahwa hewan kurban layak untuk dikonsumsi.”
Sebanyak 57 pos pemeriksaan akan didirikan di berbagai rute untuk memeriksa hewan, katanya.
Tim kesehatan masyarakat akan memantau 33.000 toko permanen dan restoran di Makkah, di samping lebih dari 2.200 pedagang musiman. Tempat suci memiliki 643 toko sementara, kios dan toko roti, di samping beberapa tempat pangkas rambut dengan 1.100 kursi gabungan.
Fasilitas kamar mandi, terowongan, jalan layang, dan jaringan drainase juga akan diperiksa secara teratur.
Al-Bar mengatakan, pemerintah kota menyediakan 27 tempat dukungan operasional di tempat-tempat suci dan di seluruh Makkah untuk memfasilitasi layanan.*