Hidayatullah.com — Setiap tahun kiswah atau kain penutup Ka’bah dinaikkan dan bagian bawahnya diikat dengan kain putih yang melambangkan Ihram.
Apa yang dimaksud dengan kiswah?
Kiswah atau dalam bahasa Arab berarti “selubung” adalah kain yang menutupi Ka’bah yang menurut banyak buku sejarah Islam telah ada sejak nabi Ibrahim.
Orang pertama yang membuat selubung untuk Ka’bah adalah putra nabi Ibrahim, yaitu nabi Ismail. Tradisi menutup Ka’bah dengan kiswah kemudian dilanjutkan hingga masa kini oleh para penguasa Makkah.
Mengapa kiswah Ka’bah dinaikkan setiap tahun?
Dilansir laman Haramain Sharifain, kiswah dinaikkan hingga 3 meter setiap tahun untuk mencegah kerusakan pada kain karena kerumunan besar yang berkumpul selama musim haji dan menjadi sulit untuk mengatur kerumunan selama jam sibuk.
Hal ini juga dimunculkan karena beberapa kepercayaan dari jamaah tertentu yang membawa gunting dan memotong bagian dari Kiswah mengharapkan beberapa manfaat spiritual dan karena beberapa orang menulis nama atau permohonan mereka di Kiswah.
Mengapa kain putih dililitkan ke Ka’bah?
Sebuah kain putih dililitkan di sekitar Ka’bah untuk melambangkan awal musim haji. Dahulu Kiswah dinaikkan sedemikian rupa sehingga bagian bawah kain yang berwarna putih terungkap. Namun dalam beberapa tahun terakhir kain putih yang terpisah disiapkan.*