Hidayatullah.com–Menurut seorang pejabat Taliban, Mullah Umar dikabarkan telah menginstruksikan komandan militer agar mempergencar serangan gerilya terhadap pasukan internasional dan pemerintah boneka. Pengumuman itu dikeluarkan setelah meningkatnya kegiatan oleh mereka yang diduga dilakukan gerilyawan Taliban di Afghanistan selatan Sembilan orang tentara dari pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) –yang jumlahnya sekitar 11.500 di Afghanistan– cedera dalam sejumlah serangan akhir pekan lalu. Strategi baru itu diungkapkan Mullah Abdul Samad, seorang pejabat intelijen Taliban, kepada sebuah kantor berita Reuters lewat sebuah telepon satelit dari suatu lokasi yang tidak disebutkan. Lokasi Mullah Umar hingga kini masih tetap tidak diketahui. 18 bulan lebih setelah Taliban jatuh oleh AS dari Afghanistan, pasukan penjajah ini tetap dibayangi perasaan was-was atas serangan tiba-tiba dari pejuang Taliban. (afp)