Hidayatullah.com–Jurubicara Gedung Putih, seperti dikutip Radio Australia, mengatakan, penahahanan Hambali merupakan satu kemenangan yang mereka sebut sebagai ‘perang global’ melawan terorisme dan pukulan signifikan bagi pihak musuh.
Amerika mengatakan, Hambali adalah rekan dekat Khalid Sheikh Mohammed, seorang deputi Usama bin Ladin. Khalid kini ditahan di Amerika Serikat tanda seorangpun tahu keberadaannya.
Seperti dikutip Radio Australia, dari Washington, Amerika Serikat (AS) kini tidak mau mengatakan dimana Hambali tertangkap atau dimana kini dia sedang ini ditahan.
Presiden AS, George W Bush, seperti dikutip BBC, menyebutkan bahwa penangkapan itu memperlihatkan bahwa Washington telah mengalami kemajuan dalam kampanye melawan terorisme dan menegaskan pihaknya akan terus memburu seluruh musuh, satu persatu.
Pejabat AS mengatakan, Hambali ditangkap di salah satu negara Asia Tenggara dan saat ini berada dibawah penahanan AS di lokasi yang tidak disebutkan.
Tetapi kantor berita Reuters mengutip seorang perwira tinggi POLRI yang mengatakan bahwa Hambali ditangkap di Thailand kemarin.
Meski belum pernah jelas bentuknya hingga kini, istilah Jama’ah Islamiyah (JI), selama ini terus diucapklan kalangan aparat dan selalu dikait-kaitkan dengan pemboman di Bali tahun lalu. AS bahkan selalu menyebut Hambali sebagai orang penting JI yang berbahaya. (abcn/rnw/bbc)