Hidayatullah.com–Departemen Kesehatan Mesir mengeluhkan rendahnya alokasi dana dari negara untuk anggaran kesehatan di tahun ini. Menurutnya, hal ini dapat menimbulkan krisis kesehatan bagi jutaan warga Mesir yang menerima pengobatan gratis, demikian lansir Al Jazeera (3/05/10).
Asisten Kesehatan, Ahmad Faraj memperingatkan Departemen Keuangan pada hari Ahad lalu, kurangnya dana akan mempengaruhi perawatan gratis yang ditawarkan oleh pemerintah. Dan ia menganggap bahwa hal ini dapat menimbulkan krisis dalam penyediaan obat-obatan pokok dan sarananya
Faraj mengatakan kepada parlemen bahwa anggaran baru tidak memenuhi standar minimum untuk menyelesaikan proyek-proyek kesehatan yang sedang berlangsung.
Ia mengungkapkan, dampak dari kurangnya pembelian obat-obatan untuk rumah sakit. Selain itu ia juga menyatakan bahwa departemen tidak akan mampu membayar utang rumah sakit sebelumnya yang berkisar antara £ 800.000.000 atau sebesar 150 juta Dolar. [sadzali/ jzr/hidayatullah.com]