Hidayatullah.com–Analis politik menilai meskipun sudah berjalan selama enam dekade, peristiwa Nakbah tetap membuat Israel panik dan ketakutan, serta mengancam riwayat sejarahnya. Hal ini terlihat dari larangan Israel kepada warganya untuk mempelajari ataupun mengakses sejarah Palestina. Demikian dilansir Islammemo.cc (29/8).
Seperti dilansir oleh Al-Jazeera.net, Departemen Pendidikan Israel melarang sekolah-sekolahnya bekerja sama dengan organisasi Zochrot agar tidak mempublikasikan penderitaan-penderitaan rakyat Palestina, serta hak pengungsi yang harus kembali.
Organisasi Zionis telah meluncurkan kampanye tanpa henti untuk menuntut Departemen Pendidikan agar menolak bekerjasama dengan organisasi Zochrot. Selain itu Zionis juga mempropagandakan bahwa organisasi tersebut bahaya bagi masyarakat Israel. [sdz/ismm/hidayatullah.com]