Hidayatullah.com–Selasa (2/11), Pound Mesir mengalami kemerosotan terburuk dalam lima tahun terakhir terhadap dolar Amerika Serikat. Hal ini disebabkan para investor menjual Treasury Bills yang terkait dengan perdagangan mata uang. Demikian dilansir Al-Jazeera.net (3/11).
Pound Mesir jatuh hingga mencapai angka 5,777 LE per US dolar. Ini adalah angka terendah penutupan mata uang Mesir sejak bulan Juni 2005 lalu.
Beberapa pendapat prihatin terhadap kurangnya perhatian Bank Sentral kepada tekanan yang dihadapi oleh pound.
Analis mengatakan bahwa orang-orang asing takut kalau pound Mesir akan mengalami kemerosotan yang tajam.
Beberapa analis juga berpendapat bahwa Bank Sentral membeli dolar tersebut karena untuk mencegah larinya penanam modal sebelum Pemilu Legislatif bulan ini.
Jatuhnya nilai pound Mesir terhadap US dolar itu semakin menambah kekhawatiran investor, karena di saat yang bersamaan nilai dolar juga jatuh di hadapan mata uang Euro. Padahal mitra dagang utama Mesir adalah Euro. [sdz/jzr/hidayatullah.com]