Hidayatullah.com–Pemerintah Yunani melobi pemerintah Israel dan penyelenggara Freedom Flotilla dengan menawarkan diri untuk mengantar bantuan kemanusian ke Gaza dengan pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sebagaimana dilansir koran Israel Haaretz, Ahad (03/7), pemerintah Yunani bersedia mengangkut bantuan ke Jalur Gaza dengan pengawasan PBB guna mengakhiri masalah penahanan armada dan awak kapal peserta Freedom Flotilla yang bersandar di pelabuhannya.
Yunani mengusulkan agar barang muatan Freedom Flotilla 2 dipindahkan ke kapal yang disediakan pemerintah Yunani untuk diangkut ke Jalur Gaza. Usulan ini sejalan dengan keinginan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dua pekan lalu.
Itu artinya, barang bantuan kemanusiaan akan dibawa lewat pelabuhan Ashdod yang dikuasai Israel atau pelabuhan Mesir Al Arish.
Penyelenggara Freedom Flotilla belum menanggapi tawaran itu.
Sebaliknya, Kementerian Israel menyambut usulan itu. “Inisiatif itu sepertinya memberikan jalan keluar bagi semua pihak, termasuk penyelenggara Flotilla,” kata sebuah sumber dari Kemenlu Israel di Al Quds, seperti dikutip Haaretz.*