Hidayatullah.com–Presiden Argentina yang baru terpilih kembali Christina Fernandez de Kircher akan menjalani operasi kanker kelenjar tiroid pekan depan. Kabar ini menambah jumlah pemimpin Amerika Latin yang menjalani perawatan akibat kanker.
Penyakit kanker wanita berusia 58 tahun itu baru diketahui kurang dari satu bulan setelah ia disumpah menjadi presiden untuk kedua kalinya usai menang mutlak pada pemilu Oktober lalu.
Setelah menjalani operasi, para dokter mengatakan bahwa De Kirchner memiliki peluang tinggi untuk sembuh, lansir Euronews (29/12/2011).
Bertambahnya daftar pemimpin Amerika Selatan yang mengidap kanker, menimbulkan pertanyaan di benak Presiden Venezuela Hugo Chavez, yang baru-baru ini juga menjalani perawatan kanker.
“Bukankah aneh, mungkin AS telah mengembangkan teknologi untuk menyebar kanker? Saya tidak tahu. Saya hanya menduga-duga. Tapi ini sangat-sangat aneh bahwa kami semua menderita penyakit ini,” kata Chavez, dikutip Euronews.
Chavez dan Presiden Paraguay Fernando Lugo menjalani kemoterapi belakangan ini. Mantan presiden Brazil Lula da Silva masih menjalani perawatan, demikian pula dengan penggantinya Dilma Rousseff. Dan terakhir De Kirchner mengumumkan terkena kanker.
Menurut BBC (29/12/2011), sejauh ini Amerika Serikat belum menjawab tudingan Chavez.
Chavez mengatakan, ilmuwan-ilmuwan Amerika Serikat pernah menginfeksi para tawanan Guatemala dengan sipilis dan penyakit lainnya di tahun 1940-an dan kasus itu baru terungkap tahun lalu.
Mungkin, kata Chavez, orang baru akan mengetahui jawaban misteri penyakit para pemimpin Amerika Latin itu 50 tahun dari sekarang.
Pemimpin Venezuela yang berusia 57 tahun ini berulang kali menuduh Washington mencoba menggulingkannya dari kekuasaan. Bahkan ia menyebut AS ingin membunuhnya.
Ia mengatakan telah sembuh total dari kanker setelah menjalani perawatan di Kuba., tulis BBC.*
Keterangan foto: Searah jarum jam dari kiri atas: Hugo Chavez, Dilma Rousseff, Fernando Lugo, Cristina Fernande de Kirchner, semuanya pemimpin negara di Amerika Selatan yang masih hidup dan mengidap kanker.