Hidayatullah.com—Polisi Israel menangkap tiga orang Yahudi ultraorthodoks tersangka pelaku corat-coret di kawasan monumen Holocaust Yad Vashem di kota Al Quds (Yerusalem).
Para tersangka itu juga diduga sebagai pelaku corat-coret di dua tugu peringatan militer Israel, lansir BBC (26/6/2012).
Jurubicara polisi Israel Mickey Rosefeld berkata, ketiga tersangka mengakui perbuatannya.
Awal bulan ini museum Yahudi, yang dibangun di atas lahan pemakaman Muslim Palestina itu, dicorat-coret di 12 titik. Pesannya berupa ucapan terima kasih kepada Hitler atas holocaust yang dilakukannya atas Yahudi, sehingga mereka bisa memiliki sebuah negara Yahudi sendiri. Baca berita sebelumnya: Museum holocaust dicoreti slogan anti zionisme.
Ketiga tersangka itu akan mulai disidang pada hari Rabu (27/6/2012) d kota Al Quds.
Sebagian Yahudi ultraorthodoks berkeyakinan bahwa negara Yahudi baru boleh didirikan setelah datangnya juru selamat mereka. Sedangkan sekelompok orang lain percaya bahwa ada konspirasi antara Zionis dengan Hitler untuk mendirikan negara Yahudi Israel.*