Hidayatullah.com—Tawadros II telah resmi menjadi Paus Gereja Koptik Mesir, lapor Euronews Ahad (18/1/2012).
Dia akan memimpin komunitas Kristen terbesar di sebuah negeri Arab, yang mencakup sekitar 10 persen dari 83 juta total populasi Mesir.
“Gereja dan Koptik adalah bagian integral dari negara ini. Peran mereka sama seperti Universitas Al Azhar di Kairo dan entitas agama lain di Mesir,” kata Muhammad Elbaradei, ketua Partai Konstitusi mantan pemimpin lembaga nuklir PBB IAEA yang kini menjadi oposisi pemerintah Mesir.
Sementara itu Abdul Rahman Al Bar dari jajaran pimpinan Al Ikhwan mengingatkan akan pernyataan yang pernah diutarakan Gereja Koptik Mesir sebelumnya di berbagai kesempatan, yaitu bahwa mereka akan “murni memerankan peran relijus” dan bahwa Gereja Koptik “merupakan gereja bagi rakyat Mesir dan tidak seharusnya memainkan peran politik apapun,” sebagaimana juga telah diumumkan Tawadros.*